Pada rangkaian panjang penerimaan CPNS tahun 2013, yang diawali dari seleksi administrasi dari pelamar ataupun calon peserta tes / ujian CPNS 2013, selanjutnya pengumuman hasil seleksi administrasi menentukan siapa saja yang berhak mengikut ujian CPNS 2013 yang digelar serentak secara nasional pada hari Minggu, 3 November 2013 bulan lalu, baik ujian / tes CPNS dari Honorer K2 maupun ujian / seleksi CPNS dari jalur / formasi umum.
Dan dapat dipastikan, saat ini seluruh peserta ujian / tes seleksi penerimaan CPNS 2013 baik yang berasal dari jalur K-II maupun yang peserta ujian CPNS yang berasal dari jalur / formasi umum pada akhir-akhir ini sedang harap-harap cemas dalam menunggu pengumuman hasil ujian CPNS 2013 kali ini.
Terkait dengan Pengumuman CPNS 2013 (Pengumuman Hasil Ujian CPNS 2013 Dari Jalur Honorer K-II / Kategori 2 dan Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2013 dari Jalur / Formasi Umum) yang ada awalnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) telah menjadwalkan bahwa pengumuman hasil ujian ataupun seleksi CPNS 2013 baik dari K-II / Kategori II maupun dari jalur formasi umum akan diumumkan serentak pada tanggal 3 Desember 2013 mendatang, namun dikarenakan beberapa hambatan tak terduga yang terjadi, salah satunya adanya keterlambatan dari beberapa daerah dalam mengirimkan LJK (Lembar Jawaban Komputer) hasil ujian / tes CPNS 2013, serta adanya sebab-sebab lainnya, hingga menyebabkan Kemen PAN-RB menunda pengumuman hasil ujian CPNS hingga tanggal 17 Desember 2013 mendatang.
Seperti yang telah diungkapkan kepada JPNN, bahwa Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kemenpan-RB, Setiawan Wangsa Atmaja mengatakan bahwa tentang penundaan pengumuman CPNS 2013 ini murni disebabkan urusan teknis pemindaian lembar jawaban (LJK).
Akhir pekan lalu, Kemenpan-RB mendata bahwa jumlah LJK yang sudah masuk di dapur pemindaian mencapai 1,8 juta lembar. Jumlah itu terdiri 785 ribu lembar dari pelamar umum dan sisanya dari honorer K2. Pada saat bersamaan, proses pemindaian sudah mencapai 96,2 persen. Sedangkan proses validasi mencapai 90,8 persen dan berkas yang masuk sudah komplet. Panitia menemui hambatan kecil karena sejumlah biodata dari peserta ujian CPNS belum masuk ke panitia seleksi nasional. Biodata ini penting untuk proses validasi.
Selanjutnya menurut Setiawan Wangsa Atmaja, panitia berusaha ekstra keras supaya jadwal yang sudah ditetapkan itu tidak mundur lagi. Dia menjelaskan, jumlah instansi pemerintah yang menjalankan ujian CPNS baru dengan format LJK mencapai 565 instansi pusat dan daerah.
Dan beliau berpesan, ’’Peserta ujian kami imbau mengikuti pengumuman resmi dari panitia,” katanya. Caranya adalah terus melihat perkembangan jadwal resmi di website Kemenpan-RBatau Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Referensi artikel : Jawa Pos National Network
Tidak ada komentar:
Posting Komentar